Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan
Sebagai manusia, tentunya seseorang
butuh ilmu pengetahuan yang cukup untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam prosesnya, perolehan ilmu pengetahuan didominasi dan identik dengan
kegiatan pembelajaran. Dan diantara manfaatnya adalah seorang pendidik dapat
membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ia miliki, meningkatkan
kreatifitas, memajukan pola pikir yang masih sederhana menjadi terarah, dan
yang terpenting adalah perubahan dalam tingkah laku (yang lebih baik).
Dalam hal ini, sangat erat kaitannya
dengan pendidikan kewarganegaraan karena tujuannya yang sangat terarah dan
memerlukan penyesuaian antara kedua hal tersebut. Diantara tujuan mempelajari
pendidikan kewarganegaraan adalah yang Pertama
mengerti peran, hak dan kewajiban kita sebagai bagian dari
suatu negara. Ketika kita semua sudah tahu dan mengerti kewajiban yang harus
dilakukan dan hak yang didapatkan, maka kita bisa menjalankannya dengan penuh
tanggung jawab sesuai peraturan ataupun menuntut hak – hak yang mungkin belum
terpenuhi sebagai warga negara. Kedua memotivasi
kita untuk memiliki sifat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Artinya
setelah mengerti peran dan keadaan negara , kita seharusnya menjadi warga
negara yang cinta pada tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan Negara,
artinya kita jadikan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai pedoman
kita dalam berpikir. Ketiga meningkatkan
kesadaran kita dalam peran aktif dalam melaksanakan bela negara. Karena Membela
negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain
misalnya pendidikan yang salah satunya adalah pendidkan kewarganegaraan.
Mengapa :
Agar
pengetahuan kita terutama peserta didik lebih sistematis dan terarah, pembelajaran
merupakan sarana yang sangat tepat dalam hal itu, disamping sekedar memperluas
ilmu pengetahuan juga untuk melatih peserta didik agar sejak awal lebih peka
terhadap lingkungan sebelum terjun langsung ke lapangan atau masyarakat,
artinya pembelajaran merupakan proses awal bagi peserta didik untuk menuju
kedewasaan. Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan mengapa pembelajaran
dilakukan?.
Bagaimana :
Biasanya
dalam lembaga formal seperti sekolah, pembelajaran dilakukan secara
partisipatif dan kontekstual, keterlibatan peserta didik sangat dibutuhkan
dalam sebuah pembelajaran dengan tujuan menjadikan pembelajaran tersebut
terbuka, akrab, terarah, saling menghargai, saling membantu dan saling belajar
sehingga apa yang menjadi orientasi dari pembelajaran tersebut tercapai yakni
keaktifan.
Dalam
pendidkan kewarganegaraan sangat dibutuhkan pembelajaran yang kontekstual. Kontekstual
merupakan upaya pendidik untuk menghubungkan antara materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata peserta didik, dan mendorong peserta didik melakukan
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Jalan sepeti inilah
yang harus ditempuh dalam pembelajaran untuk memudahkan pemahaman dalam
pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar