A.
Pengertian Pernikahan Dini
Pendapat yang telah diuraikan dapat
penulis simpulkan bahwa pernikahan yang dilaksanakan oleh mereka (Orang-orang)
Yan berusia muda sebagai ikatan lahir batin antara laki-laki dan prempuan untuk
membina sebuah rumah tangga, yang di dalamnya akan menimbulkan hak dan
kewajiban masing-masing.
B.
Hukum Menikah
Hukum menikah pada dasarnya adalah
Jaiz (Boleh), Semua orang boleh menikah, namun karena pertimbangan keadaan
sesorang, maka hukum dasar tersebut bisa berubah-ubah yakni :
1. Wajib
Menikah menjadi wajib bagi sesorang
mampu lahir dan batin dan di khawatirkan tidak dapat menahan dan perbuatan
zina.
2. Sunnah
Bilamana sseorang mampu memenuhi
kebutuhan lahir batin, bisa memberi maskawin kebutuhan lain sementara dia masih
mampu menahan godaan nafsu untuk bertahan di jalan yang benar tanpa godaan
nafsu untuk bertahan di jalan yang benar tanpa tergoda ke jalan yang haram.
3. Mubah
Bila mana sseorang mempunyai niat
tapi belum mampu mendirikan rumah tangga.
4. Makruh
Bilamana seseorang belum punya niat
dan belum mampu mendirikan rumah tangga atau seseorang sudah punya niat tapi
ragu-ragu untuk melaksanakannya.
5. Haram
Bila mana seseorang menikah dengan
niat (maksud) untuk tidak mlaksanakan kewajiban sebagai suami istri.
C.
Manfaat Pernikahan Dini
1. Belajar memikul tanggung jawab di
usia dini
Banyak remaja yang di rumah
barangkali tidak begitu bertanggung jawab, karena orang tua mereka dapat
mengurus semuanya. Di sisi lain remaja-remaja yang sudah menikah membangun
rumah sendiri dan bertanggung jawab atas suami atau istrinya.dan mengatur
urusan mereka tanpa tanpa bergantung sepenuhnya pada orang tua.
2. Dukungan emosional
Sering sekali remaja terpaksa
meninggalkan rumah mereka atau di lepas dari rumah, mereka menemukan pasangan
di mana mereka dapat berbagi penderitaan dan kesulitan, kebutuhan emosional
mereka menyatu ketika mereka bersama.
3. Kebebasan yang lebih
Berada jauh dari rumah, para remaja
dapat menjalani hidup mereka sendiri, mereka membuat keputusan sendiri tentang apa
yang baik bagi mereka, mereka menjadi mandiri secara finansial dan emosional
(mental). Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam
D.
Kelemahan Pernikahan Dini
Tanpa kita sadari ada banyak dampak
dari pernikahan dini, ada yang berdampak bagi kesehatan, psikologis (jiwa) dan
kehidupan keluarga remaja.
1. Kanker leher rahim
Perempuan yang menikah di bawah 20
tahun. Beresiko terkena kangker leher rahim. Pada usia remaja sel-sel leher
rahim belum matang.
2. Deperesi berat
Deperesi berat akibat pernikahan
dini bisa terjadi pada kondisi yang berbeda. Pada pribadi yang tertutup akan
membuat si jemaja menarik diri dari pergaulan. Ia menjadi pendiam, tak mau
bergaul. Sedangkan deperesi terbuka isi remaja terdorong melakukan hal-hal aneh
untuk melampiaskan amarahnya. Secara psikologis ke dua bentuk deperesi tersebut
sama-sama berbahaya.
3. Konflik keluarga yang berujung
perceraian
Sibuknya seorang remaja menata dunia
yang baginya masih sangat baru dan sebenarnya ia belum siap menerima
perubahan ini. Ia mencoba bertanggung jawab atas hasil perbuatan yang di
lakukan bersama pesangannya (pacarnya) hanya satu persoalannya. Pernikahan usia
dini sering berbuntut perceraian. Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam